Jika blog ini bermanfaat bagi anda, bantu klik iklan di blog ini agar bermanfaat bagi saya...

Jangan lupa baca ni...

24 May 2010

Validasi dan proses aseptis

Produksi Steril

Metode first line untuk produksi sediaan steril adalah metode sterilisasi akhir, bila tidak memungkinkan dilakukan metode ini, baru dilakukan metode aseptik.

Proses aseptis adalah proses pengolahan produk steril tanpa proses sterilisasi akhir pada produk. resiko kontaminasi metode aseptik lebih besar daripada metode sterilisasi akhir, tahap filling dalam metode aseptik merupakan proses perlindungan pasif dari kontaminasi, sedangkan sterilisasi akhir merupakan proses aktif yang mengeradikasi mikroorganisme pada produk akhir, sehingga untuk menjamin suatu proses aseptis akan selalu menghasilkan produk yang memenuhi syarat sterilitas maka dilakukan Validasi Aseptis atau Media Fill.

Validasi Media Fill

Validasi merupakan proses pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa setiap bahan, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam proses produksi dan pengawasan dapat mencapai target yang ditetapkan. Proses validasi memberikan jaminan bahwa produk akhir secara konsisten memenuhi spesifikasi dan persyaratan kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya. Media fill merupakan validasi yang perlu dilakukan untuk memberikan jaminan sterilitas produk steril.

Media fill merupakan metode pengukuran kontaminasi yang potensial terjadi dalam keseluruhan proses produksi sediaan steril secara aseptis. Guideline FDA menyarankan tes media fill untuk mengevaluasi overall sterility dari line produksi aseptis dan hasil tes ini merupakan syarat kritis untuk jaminan kualitas terhadap produk. Tes media fill juga dapat memberikan jaminan dan validasi terhadap teknik aseptik seluruh personil peracikan. Tes media fill berupa simulasi proses untuk membuktikan bahwa produk memiliki kualitas serta sterilitas yang konsisten, dalam tes ini, semua peralatan, bahan kemas, prosedur dan personil yang terlibat dan digunakan dalam proses rutin disimulasikan dengan akurat, benar-benar seperti proses produksi normal. Simulasi ini dilakukan dengan mengganti obat dengan suatuplacebo, yang berupa media pertumbuhan bakteri.

Untuk produk freeze dry ada perbedaan sedikit dengan proses filling cairan biasa dimana setelah proses pengisian cariran diuapkan dengan alat freeze dry. Pada prinsipnya media fill untuk produk freeze dry terdiri dari simulasi filling, simulasi transfer vials yang sudah difiling ke mesin lyophilisasi, dan proses lyophilisasi. Untuk produk freeze dry ada perbedaan sedikit dengan proses filling cairan biasa dimana setelah proses pengisian cairan diuapkan dengan alat freeze dry. Hal yang kritikal adalah proses transfer harus disimulasikan persis dengan proses aktual karena tahap ini merupakan tahap yang paling rentan terjadi kontaminasi dikarenakan vials yang sudah diisi belum sepenuhnya ditutup rapat.

Berikut adalah contoh dari tahapan pelaksanaan Validasi Media Fill (untuk produk steril yang berupa larutan dengan volume produksi 2 ml/ampul)

1. Metode Pengujian

A. Kualifikasi Media Steril Trypticase Soy Broth (TSB irradiated)

- Lakukan kualifikasi media TSB irradiated untuk mendemonstrasikan bahwa media dapat dipakai untuk pertumbuhan mikroorganisme.

- Kualifikasi media TSB irradiated dilakukan selama 7 hari pada inkubator yang digunakan sama dengan pada saat validasi media fill dijalankan.

B. Preparasi media Trypticase Soy Broth (TSB irradiated)

1. Masukkan ke dalam Container 20 L sebanyak 12,5 liter WFI.

2. Masukkan sedikit demi sedikit 375 gram media TSB irradiated ke dalam Container sambil diaduk.

3. Pengadukan dilanjutkan sampai semua bagian media terlarut sempurna, lalu dinginkan sampai suhu kamar.

4. Cek pH media 7.3 ± 0.2 (bila perlu tambahkan HCl atau NaOH 1 N).

5. Tuang media ke dalam wadah yang sesuai, cek kembali pH media 7.29 – 7.35 (bila perlu tambahkan HCl atau NaoH 1 N). Kemudian isikan media ke dalam 14 erlenmeyer, masing-masing sebanyak 100 ml. Sterilisasikan erlenmeyer yang telah diisi media menggunakan autoclave dengan suhu 121 °C selama 30 menit.

6. Sisa media ditampung dan digunakan untuk media fill

Media TSB irradiated yang dipersiapkan dirinci sebagai berikut :

a. Untuk Ampul kosong sebelum filling sebanyak 2 x 100 ml

b. Untuk Ampul kosong sesudah filling sebanyak 2 x 100 ml

c. Kontrol positif sebanyak 2 x 100 ml

d. Kontrol negatif sebanyak 2 x 100 ml

e. Media cadangan sebanyak 6 x 100 ml

f. Validasi media fill sebanyak 5000 Ampul 2 ml (atau bisa disesuaikan dengan ukuran ampul yang mewakili produk)

g. Sampel dari filtrat pertama filtrasi sebagai kontrol negatif 2 x 100 ml

h. Sampel dari botol gelas steril 100 ml sebagai kontrol negatif sebanyak 2 x 100 ml

C. Preparasi Ampul

2. Sampling Personel

...................................................

3. Pengisian Media

.....................................

4. Monitoring Ruangan

..........................................

5. Worst Case Situation

.................................

6. Kriteria Penerimaan

.............................

7. Kegagalan Pengujian

....................................


MAu lihat makalah lengkapnya?????

Ayo klik DOWNLOAD untuk file lebih lengkapnya...

2 comments:

Jangan lupa komentar wahai pengunjung yang budiman.....
Dengan berkomentar, Admin bisa mengerti apa yang anda sarankan dan apa yang kurang dari blog ini. Thanks