SEJARAH FARMASI DUNIA
Latar belakang farmasi : fakor penyakit pada manusia dan naluri untuk hidup yang akhirnya menghasilkan penemuan,seperti penggunaan obat sederhana,misal :
1.merendam dalam air dingin
2.menempelkan daun segar
3.menutup luka dengan lumpur
Orang-orang primitif belajar dari pengalaman – memperoleh cara penyembuhan/pengobatan yang lebih efektif yang digunakan untuk memulai pekerjaan terapi obat.
Hal ini dimulai dengan adanya :
Adanya anggapan roh jahat yang masuk ke dalam tubuh lalu menimbulkan penyakit dilakukan dengan cara : menggunakan mantera,bunyi-bunyian,pemberian ramuan tumbuh-tumbuhan;dilakukan oleh orang yang dianggap bijak dari suatu suku ; ilmu perapotekan dimulai
Pelaku/penyembuh juga dianggap mempunyai hubungan dengan makhluk halus dan sebagai perantara yang terlihat dan yang ghaib.
Obat-obatan ada,tidak saja berdasarkan alamiahnya,tetapi berhubungan dengan :
-kehadiran pada upacara pengobatan
-tidak adanya roh jahat
-kesungguhan keinginan untuk mengobati dari pemberi obat
agar obat bekerja lebih efektif,karena cara pengobatan di suatu suku merupakan hal yang ditakuti,dihormati,dipuja dan dimuliakan karena cara tersebut dibuat secara spiritual dan tergantung pada kegagalan/kesembuhan yang terjadi.
Terdapat dalam “Homeric Epic” (Pharmacoen dulu) – guna dari obat yang dipakai untuk maksud jahat dan baik.
Kegagalan biasanya disebabkan karena :
1.obat tidak kuat
2.obat tidak sesuai
3.dosis terlalu rendah
4.dosis terlalu tinggi
Keberhasilan disebabkan oleh :
1.obat yang sesuai berdasarkan pengalaman
2.terapi yang benar berdasarkan pengalaman
3.efek yang tidak ada akibatnya dari suatu terapi untuk penyakit yang tidak fatal
4.efek plasebo ( dipengaruhi psikologis)
Akibatnya ilmu perapotekan menjadi satu fungsi dengan pendeta (tokoh spiritual) – penyembuh lahir batin
Obat-obatan zaman dulu 3000 SM ditemukan oleh ahli arkeologi sudah ada tablet kuno (tablet Sumerian yang dibuat dari biji carpenter plantn,qum resin dari thymi
Kemudian ditemukan tulisan pada daun “Papyrus Ebers” dengan ukuran panjang 60 kaki,lebar 1 kaki,dari abad 16 SM – berisi formula obat (>800 formula) dan 700 obat-obatan yang berasal dari tumbuhan yang berbeda.
Obat-obat dari tumbuhan yang masih digunakan misalnya : akasia,biji jarak,anisi,dll.
Bahan pembawa yang masih dipakai:susu,anggur,madu.
Bentuk sediaan yang ada: suppositoria,pil,lotion,salep mata,dll.
SEJARAH FARMASI INDONESIA
FARMASI adalah : suatu profesi dibidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan,pengembangan,produksi,pengolahan,peracikan, penyerahan dan distribusi obat.
Profesi ini timbul atas dasar perikemanusiaan sehingga mendapat tempat terhormat di masyarakat – dukun (pengalaman sendiri dan pengetahuan)
Cara dukun memperoleh obat untuk penyakit tertentu antara lain berdasarkan bentuk dan warna,misal :
-temulawak untuk penyakit kuning
-kayu secang untuk berak darah
-akar pule pandak untuk menghilangkan bisa ular
Dengan adanya pengaruh kebudayaan Barat maka :
-masyarakat Indonesia mulai mengenal obat modern
-timbulnya perubahan yang mengajarkan ilmu farmasi dan ilmu yang berhubungan dengan farmasi – isolasi obat dan sintesa obat
Dalam bidang asli obat Indonesia :
-dulu : obat asli dijual dalam bentuk bahan-bahan, obat yang siap minum dijual dari rumah ke rumah
-selanjutnya : dijual dalam bentuk racikan dalam keadaan terbungkus disertai keterangan tentang khasiat,cara penyajian dan takaran pemakaian.Juga dijual dalam bentuk : tablet,kapsul dan cairan yang di awetkan.
TOKOH-TOKOH APOTEKER ZAMAN DAHULU
1.HIPOCRATES (460 – 370 SM)
-mengenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah
-menerapkan obat secara rasional
-Bapak ilmu kedokteran
-Penyusun sistematika pengetahuan kedokteran
-Sumpah Hipocrates yang merupakan tata cara dan perilaku untuk profesi penyembuhan – sistematika pengetahuan kedokteran dan etikanya.
2.DIOSCORIDES (abad 1 masehi)
-dokter Yunani dab ahli botani
-menggunakan ilmu tumbuhan sebagai ilmu terpadu
-hasil karyanya : “De Materia Medika”
-dianggap sebagai awal pengembangan botani farmasi dan dalam penyelidikan bahan obat yang diperoleh secara alami.
3.GALEN (130 – 200 M)
-dokter ahli farmasi Yunani
-memulai pembuatan obat-obatan dari tumbuhan dengan mencampur atau meleburkan masing-masing bahan – bidang penyediaan farmasi
-dikaitkan dengan farmasi galenik
-Formulanya : galen’s cerats (krim pendingin)
Farmasi tetap merupakan suatu fungsi dari kedokteran,sampai :
-meningkatnya jenis obat-obatan
-cara pembuatan yang semakin rumit
Kemudian tahun 1240 M,atas perintah raja Jerman “Frederick Il” – diperlukan ahli farmasi dan farmasi pisah dari kedokteran.
Isi dari dekrit tersebut adalah : “dibaginya dua profesi dan mengakui bahwa farmasi membutuhkan ilmu,keterampilan,inisiatif dan tanggung jawab yang khusus” – agar terjamin keamanan dan khasiat obat untuk manusia.
Perkembangan farmasi berikutnya dipengaruhi oleh perkembangan kimia.
Ayo klik DOWNLOAD untuk file lengkapnya.... ada 7 tokoh lagi dan penjelasannya jika anda mendownload........
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentar wahai pengunjung yang budiman.....
Dengan berkomentar, Admin bisa mengerti apa yang anda sarankan dan apa yang kurang dari blog ini. Thanks